Kamis, 19 November 2015

Inokulasi BLB (Bakteri Leaf Blight) yang di sebabkan oleh Bakteri Xanthomonas oryzae pada tanaman padi

Langkah kerja Inokulasi BLB (Bakteri Leaf Blight) yang di sebabkan oleh Bakteri Xanthomonas oryzae pada tanaman padi
                        Alat :
1.      Gunting
2.      Beker glass
3.      Jarum Ose
4.      Aluminium Oil

                        Bahan :
1.      3 testube bakteri Xanthomonas oryzae
2.      Air steril 30 ml
3.      Alkohol

Cara kerja :
1.      Sterilkan alat di dalam oven seperti gunting yang di bungkus dengan aluminium foil dengan suhu 150oC selama 1 jam
2.      Mensterilkan jarum Ose dengan mneggunakan alkohol
3.      Menuangkan air steril kedalam testube yang berisi bakteri Xanthomonas oryzae sedikit demi sedikit sambil melepaskan koloni bakteri yang menempel pada agar dengan menggunakan jarum Ose
4.      Menuangkan ke dalam beker glass
5.      Mengambil gunting yang sudah steril di dalam oven
6.      Mencelupkan ujung jarum kedalam beker glass yang suda berisi larutan baketri Xanthomonas oryzae
7.      Menggunting atau memotong ujung daun yang akan di inokulasi

8.      Melakukan hal yang sama terhadap semua ujung daun yang terhadap semua daun yang ingin di inokulasi




Pembuatan Media WA

Media WA (Water Agar) merupakan salah satu media buatan untuk pertumbuhan mikroorganisme. media ini hampir sama dengan media yang lainnya seperti PDA, PSA, dll. yang mmebedakan dari media ini dengan yang lain adala media WA adalah median dengan nutrisi yang paling sedikit dikarenakan WA hanya terdiri dari 2 komponen saja yaitu Agar dan Air. media ini biasaya di gunakan untuk pembuatan agar blok guna mengidentifikasi bentuk jamur dan jenis jamur seperti Trichoderma sp, Verticillium, Glio cladium dll. 
cara membuatnya adalah sebagi berikut :
Alat :
1.      Neraca Ohause
2.      Spatula
3.      Kertas timbang
4.      Panci
5.      Centong
6.      Gelas ukur
7.      Cawan petri
8.      Elenmeyer
9.      Kapas penutup
10.  Aluminiumfoil
11.  Autoclave
Bahan :
1.      8 gr Agar Bacteriologycal
2.      Air 250 ml
Cara kerja :
1.      Menimbang Agar Bacteriologycal 8 gr
2.      Memanaskan air didalam panci hingga mendidih
3.      Mengecilkan api pada kompor
4.      Memasukkan Agar Bacteriologycal kedalam air rebusan sambil diaduk
5.      Menunggu hingga larutan mendidih
6.      Mengangkat larutan dan siap untuk di pindahkan kedalam elenmeyer
7.      Menutup elenmeyer dengan kapas kemudian melapisinya dengan Aluminiumfoil.
8.      Meletakkan pada keranjang Autocklave
9.      Mensterilkan ke dalam Autoclave selama 30 Menit
10.  Melakukan kegiatan penuangan di dalam Laminair Air Flow (LAF)
11.  Setelah steril tuangakan media WA kedalam Petridis (cawan petri) sebanyak kurang lebih 10 ml
12.  Membiarkan di dalam LAF hingga media mengeras

13.  Media WA siap di gunakan


Perbanyakan bakteri menggunakan media cair EKG

Perbanyakan bakteri dengan menggunakan media EKG ( Ekstrak Kentang dan Gula) merupakan perbanyakan yangb dapat di lakukan oleh petani senidiri untuk memenuhi kebutuhan agen pengendali hayati khususnya Bakteri. bakteri yang akan di perbanyak disini salah satunya adalah bakteri Paenibacillus polymyxa  sebagai pengendali HDJ (Hawar DAun Jagung). alat dan bahan yang di butuhkan juga sagat mudah di dapatkan oleh petani. berikut ini adalah langkah-langkah perbanyakan bakteri dengan menggunakan EKG :

Bahan  :
1.      Air 5 liter
2.      Kentang 1,5kg
3.      Gula 75gr
4.      Minyak goreng 1 sendok
5.      Isolat bakteri 1 tube
Alat
1.      Aerator
2.      Botol aqua bekas 3 buah
3.      Selang
4.      Glasswol
5.      Jerigen
6.      Selang L
7.      Serbuk PK (Permanganas Kalicus) obat penyakit koreng
Cara kerja :
Membuat media cair EKG (Ekstrak Kentang + Gula)
1.      Mengupas kentang hingga bersih dari kulitnya.
2.      Mencuci kentang yang telah dikupas dengan air hingga bersih.
3.      Memotong kentang berbentuk dadu.
4.      Merebus kentang dengan air sebanyak 5 liter ditambah 10% volume air dari 5 liter (penambahan berfungsi untuk menjaga air tetap berjumlah 5 liter sebab ada proses penguapan pada saat merebus air), sampai kentang empuk (tidak hancur).
5.      Memisahkan kentang yang telah direbus dengan airnya (ekstrak kentang)
6.      Masukkan gula pada air rebusan kentang lalu aduk sampai larut.
7.      Mendinginkan air rebusan kentang setelah itu masukkan kedalam jerigen.
Membuat sirkulasi udara steril
1.      Memastikan aerator memiliki tekan udara yang baik.
2.      Sambungkan selang pada aerator.
3.      Melubangi tutup botol aqua dan tutup jerigen sebesar lubang selang L sebanyak 2 lubang, lalu masukkan selang L kedalamnya.
4.      Memberikan selang pada masing-masing mulut selang L, lalu menyambungkan satu sama lainnya. Mulai dari aerator, botol aqua pertama, kedua, jerigen dan botol aqua ketiga
5.      Mengisi botol aqua pertama dengan larutan serbuk PK sampai leher botol.
6.      Mengisi botol aqua kedua dengan glasswol setinggi leher botol.
7.      Mengisi botol aqua ketiga dengan air aquades.
8.      Memastikan sirkukasi udara sampai ke botol aqua ketiga dan tidak ada bocor.
Perbanyakan bakteri media cair EKG
1.      Melarutkan bakteri pada tabung kulture dengan air steril.
2.      Memasukkan bakteri yang telah dilarutkan pada media cair EKG.
3.      Memasukkan minyak goreng sebanyak 1 sendok.
4.      Menutup jerigen dengan rapat dan menghidupkan aerator yang telah di modifikasi mengeluarkan sirkulasi udara steril.

5.      Menginkubasikan selama 14 hari dengan sirkulasi udara steril 24 jam.













                  foto : yulia fatmawati